Line chart cuma menghasilkan informasi dalam bentuk harga penutupan di waktu itu, sedangkan candlestick mampu menghasilkan info lebih komprehensif dan tak cuma data harga penutupan saja.

Candlestick terkenal sampai ke dunia barat berkat peran Steve Nison. Ia menemukan metode tersebut saat berkenalan dengan pialang berkebangsaan Jepang, pada tahun 1987.

Ini adalah kebalikan dari morning stars, pola ini muncul selama tren bullish. Polanya dimulai dengan candle bullish, diikuti oleh candle bearish atau bullish kecil yang memiliki celah naik.

Karena alasan ini, Doji tidak memiliki badan lilin dan terlihat seperti tanda hubung. Setiap pola memiliki arti tertentu menunjukkan sikap pelaku pasar yang merupakan manusia dan cenderung bertindak serupa dalam situasi yang sama.

Berarti, tipis peluangnya harga saham bisa melampaui harga Aid. Saat harga akan turun melampaui Help, harga terlihat menghasilkan deretan candlestick Bearish, sehingga bisa diperkirakan momentum turun pun makin kuat.

Cara membaca candlestick cryptocurrency juga menjadi hal populer belakangan ini seiring bertambah banyaknya peminat yang ingin berinvestasi pada aset kripto. Candlestick juga sering digunakan trader untuk menentukan keputusan karena memiliki keunggulan dari jenis grafik lainnya.

Badan candle menunjukkan dari harga pembukaan dan penutupan dari open dan near market. Sumbu candle menunjukkan harga tertinggi dan terendah dari tingkat harga Cara Membaca Candlestick marketplace.

Catatan! Tergantung dari perubahan harga sector, ukuran badan, panjang sumbu dan posisi dari badan candle bisa bervariasi. Dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman untuk menganalisa pola candlestick Binomo dengan baik.

Berhubung grafik bar ini mampu memberikan info harga saham lengkap, tentu ini sesuai untuk Kebutuhan analisis. Namun satu kelemahan grafik tipe ini yaitu untuk beberapa trader ternyata tak begitu nyaman dibaca.

Bagi yang terjun ke dunia trading, pasti tidak asing lagi dengan chart atau grafik yang menyajikan informasi harga. Apa pun platform trading yang digunakan, pergerakan harga akan tampil dalam bentuk naik-turunnya grafik. Info historis tersebut menjadi media untuk melakukan analisis secara teknikal.

Kemudian harga mengalami celah naik dan membentuk candle bullish yang lebih besar. Perhatikan bahwa candle ke-three harus menutupi setidaknya setengah ukuran tubuh candle pertama.

Bila anda melihat ekor yang panjang dan badannya besar berada di ujung itu menandakan momen investing melemah dan bisa terjadi balik arah. Volatilitas pergerakan harga ditentukan oleh panjang sumbunya.

Dari materi penjelasan candlestick di atas, kita mempelajari bahwa pergerakan harga di pasar crypto juga dipengaruhi oleh keadaan psikologis para pelaku pasar. Sebagai contoh, ketika kondisi harga jatuh di bawah stage help, keserakahan atau optimisme para trader akan mendominasi dan mereka cenderung memutuskan untuk membeli pada posisi ini.

Jika Pola candle Ini di terapkan di H4 perlu hati hati, karean jika kita lihat tiap broker memili pola yang beda.